8 Tahap Cara Menulis Artikel yang Menarik
Pahami dengan pasti 8 tahap cara menulis artikel yang menarik dan baik dengan mengerti dahulu pengertian menulis, artikel dan jenis artikelnya, baru menulis dan tips menulis artikel yang baik dan benar.
Menulis sebenarya tidak serumit yang selama ini kita bayangkan. Menulis artikel itu mudah, semudah kita update status di media sosial. Berbicara tentang artikel, memang ada beberapa pengertian, jenis dan cara menuliskannya. Penasaran kayak apa sih? Langsung saja kita simak ulasannya sebagai berikut.
Pengertian Menulis
Menulis merupakan kegiatan menuangkan gagasan, pikiran dan pengalaman si penulis. Secara baku, menulis dapat pula diartikan sebagai upaya mendeskripsikan lambang, simbol, atau aksara yang disusun secara sistematis dan memuat pesan lewat tata bahasa. Sementara menurut beberapa ahli, menulis dapat diartikan sebagai berikut.
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menulis adalah kegiatan melahirkan pemikiran dan perasaan.
b. Nurgiyantoro
Sementara menulis menurut Nurgiyantoro sebagai aktivitas yang mengungkapkan sebuah gagasan melalui bahasa.
c. Tarigan
Menulis upaya seseorang untuk melukiskan lambang lewat penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain. Dimana bahasa itu sendiri bersifat aktif dan produktif.
Setelah mengetahui beberapa pengertian menulis dari para ahli di atas, secara praktek menulis itu lebih sederhana dan mudah.
Pengertian Artikel
Sebelum mengulas cara menulis artikel, kamu juga harus tahu sebenarnya artikel itu apa sih? Artikel adalah jenis tulisan yang secara muatan isi berisi pendapat, kritik, gagasan, pikiran si penulis terkait dengan persoalan, isu yang sedang hangat dan dicari-cari oleh pembaca/masyarakat.
a. KBBI
Menurut KBBI artikel adalah karya tulis yang disampaikan secara lengkap.
b. Tomi Riyanto
Sementara menurut Tomi Riyanto, artikel adalah karya tulis yang berisi pendapat penulis tentang permasalahan yang muncul di masyarakat. Umumnya penulisan artikel ini ditulis bertujuan untuk menghibur pembaca, ada pula yang bertujuan untuk memberikan edukasi/informasi, bersifat sugestif atau sekedar memberikan keyakinan kepada pembaca.
Dari pengertian di atas, maka artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang berusaha untuk mengungkapkan pendapat penulis berdasarkan pada data, fakta, fenomena yang sedang terjadi. Oh iya, artikel dapat ditulis secara santai dan dapat pula menggunakan bahasa ilmiah loh. Tergantung dari konteksnya.
Jenis-Jenis Artikel
Sebelum masuk ke pembahasan cara menulis artikel kamu perlu menguasai beberapa jenis artikel. Nah buat kamu yang ngaku ingin menjadi seorang penulis artikel wajib tahu nih. Langsung saja, yuks simak uraiannya.
1. Artikel Deskripsi
Artikel deskripsi merupakan jenis tulisan yang menjabarkan secara rinci objek. Tujuan dari menuliskan secara rinci dan jelas objek adalah agar pembaca bisa merasakan, seolah-olah mendengar, melihat dan mengalaminya sendiri. Karena memang sumber artikel deskripsi dilandaskan pada pancaindra.
Baca juga: Contoh Teks Deskripsi
2. Artikel Narasi
Cara menulis artikel juga dapat kamu tulis secara narasi. Narasi termasuk jenis tulisan yang menggambarkan topik/tema sejelas-jelasnya kepada pembaca. Dapat pula diartikan sebagai upaya menjawab perkembangan yang terjadi berdasarkan kurun waktu atau proses waktu.
Narasi juga disebut-sebut sebagai karya tulisan yang mencoba menghubungkan cerita berdasarkan pada sebab akibat. Umumnya model jenis narasi lebih sering digunakan untuk jenis karya fiksi, seperti novel, cerpen dan hikayat. Narasi dapat pula diartikan sebagai karangan kisah yang menceritakan sebuah peristiwa baik yang kenyataan ataupun tidak.
Nah, biar kalian memahami apa itu teks narasi, yuk baca penjelasan lengkapnya pada Pengertian Teks Narasi, ciri dan contohnya
3. Artikel Persuasi
Persuasi adalah tulisan yang berusaha untuk menjelaskan sebuah tema/topik tertentu, namun di dalamnya memiliki unsur ajakan atau bujukan, agar pembaca seiya dan sekata dengan artikel yang kamu tuliskan.
Tentu saja agar pembaca bisa seiya dan sekata harus disampaikan secara menarik, meyakinkan dan alasan atau prospek yang diyakinkan memang tidak diragukan lagi.
Artikel persuasi dapat pula diartikan sebagai sebagai seni verbal yang dapat dimanfaatkan untuk mempengaruhi orang lain, agar mau melakukan sesuai dengan keinginan penulis. Dengan kata lain artikel persuasi tulisan yang menyuguhkan fakta dan opini agar pembaca mengerti dan memahami perspektif berdasarkan data yang meyakinkan.
4. Artikel Eksposisi
Artikel eksposisi adalah artikel ilmiah yang ditulis dengan cara memperhatikan unsur kebahasaan, struktur dan aspek lisan.
Secara penyampaian, artikel eksposisi disampaikan dengan cara memaparkan, menguraikan dan menjelaskan topik, isu yang diangkat agar jelas untuk dipahami oleh pembaca. Pembaca pun mendapatkan pengetahuan dan memperluas pandangan.
Seperti halnya dengan jenis artikel yang sudah disebutkan di bagian atas. Artikel eksposisi ditulis tetap memperhatikan fakta, dan tetap bersifat informatif.
Umumnya artikel eksposisi ditulis untuk banyak tujuan, diantaranya bertujuan sebagai menyampaikan informasi, menjelaskan, dan menjawab pertanyaan. Perbedaan artikel eksposisi dengan artikel persuasi terletak pada tingkat persuasinya.
Pada karangan eksposisi yang disampaikan atau upaya mempengaruhi pembaca bersifat pemaksaan atau desakan agar sependapat. Jadi artikel eksposisi hanya sekedar menginformasikan atau membagikan informasi kepada pembaca
Masih bingung dengan artikel eksposisi? baca deh penjelasanya di pengertian dan contoh teks eksposisi.
5. Artikel Prosedur
Artikel prosedur sendiri adalah artikel yang berisi tentang urutan dari tahapan dan langkah untuk mencapai tujuan yang harus dilalui oleh pembaca. Biasanya artikel prosedur ini identik dengan kata-kata “Cara” seperti halnya pada artikel yang sedang kita bahas ini tentang Cara menulis artikel yang baik.
Untuk memahami lebih jelas tentang artikel prosedur, baca selengkapnya pada: Teks prosedur, Ciri dan Contohnya
Itula beberapa jenis artikel. Sekarang waktunya mengulas pada inti cara menulis artikel, yang akan di bahas di bawah.
Cara Menulis Artikel Yang Baik
Masuk ke pembahasan inti, yaitu cara menulis artikel. Jadi buat kamu nih yang merasa kesulitan menuliskan artikel. Saya akan berbagi pengalaman cara menulis artikel yang baik dan produktif. Langsung saja kita intip ulasannya sebagai berikut.
1. Menentukan Ide
cara menulis artikel yang pertama adalah cara menentukan ide dan masalah yang akan diselesaikan. Ide hal paling krusial yang harus ditempuh oleh seorang penulis.
Masalah klasik yang menjadi ganjalan bagi penulis adalah kurang merasa percaya diri dengan ide yang ditemukan. Banyak pula yang merasa jika idenya tidak seberlian orang lain.
Perasaan tidak percaya diri seperti inilah yang sebenarnya masalah kecil, namun berpengaruh besar. Karena dapat menjadikan orang malas dan tidak percaya diri memulai menulis.
Nah, buat kamu yang merasa seperti itu, kamu wajib mengikuti tips akan saya bagikan, dan ini terbukti efektif, karena saya melakukannya.
- Jika ide yang kamu dapatkan TERASA biasa saja, sebenarnya tidak masalah. Kamu tetap bisa kembangkan dan menuliskannya. Justru ide-ide yang sederhana yang justru menarik perhatian pembaca. Kenapa? Karena pembaca merasa bahwa ide tersebut sesuai dengan permasalahan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
- Ide yang kamu anggap sederhana dan biasa bagi kamu, belum tentu bagi orang lain. Bisa jadi bagi orang lain itu ide yang menarik dan bagus. Itu sebabnya, tetap kembangkan dan tuangkan gagasan kamu.
- Ide sederhana tidak selalu terbuang kok. Kenapa demikian? Banyak orang yang memiliki ide tulisan yang keren, kece, dan bagus. Tetapi mereka tidak merealisasikan ide mereka. Jadi, asal ide kamu sederhana dan tetap kamu tuliskan, kamulah yang tetap menjadi pemenangnya. Karena Kamu berani menuangkan dan merealisasikan gagasan dalam sebuah karya.
Setelah mengikuti beberapa tips di atas, fokus kamu cukup pada solusi atas permasalahan tersebut. Jangan takut salah, dan jangan takut tulisan ditolak. Tidak ada seorang penulis yang mengawali menulis dengan sempurna dan mulus.
2. Tentukan Tema
Cara menulis artikel yang kedua adalah menentukan tema. Barangkali ada diantara kamu yang merasa kesulitan menentukan tema. Atau mungkin bingung gimana cara menemukan tema. Tenang, jika berbicara tentang, sebenarnya ada banyak cara yang dapat kamu cari, dan saya yakin, kamu tidak akan pernah kehabisan tema.
Salah satu cara menentukan tema tiap penulis pun berbeda-beda. Hal yang perlu digaris bawahi, jika kamu ingin menjadi seorang penulis yang memiliki tema yang keren dan kece, jadilah diri sendiri. Jangan terpaku dan INGIN MENJADI PENULIS ini dan itu. Alasannya sederhana, setiap orang memiliki formal dan caranya sendiri.
Cara penulis A belum tentu bisa kamu lakukan dan pas buat kamu. Jadi, saran saya pelajari prosesnya, dan elaborasi cara mereka dengan cara-cara kamu sendiri. termasuk dalam hal menentukan tema. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
- Jalan-jalan
Ada tipe penulis yang menentukan tema dengan cara jalan-jalan. Cocok buat kamu yang suka eksplore nih. Nah, berbicara soal jalan-jalan, ada tipe penulis yang lebih prifer jalan di wahana permainan, ada juga yang jalan-jalan sambil melihat pemandangan alam, ada juga yang jalan-jalan kulineran. Nah, kamu tipe penulis mana nih?
- Panggilan alam di kamar mandi
Ada juga tipe penulis yang justru menemukan tema saat mendapatkan panggilan alam dikamar mandi. Saat Pup/Pip tiba-tiba ada banyak sekali pencerahan yang muncul, dapat dijadikan sebagai ide tema menulis.
- Dengan membaca
Ada juga yang menemukan tema dengan cara membaca. Nah, karakter ini pastinya cocok buat kamu yang lebih senang membaca daripada jalan-jalan ataupun menonton film.
- Menonton film
Cara menulis artikel dengan cara menentukan tema dengan cara menonton film. Saat menonton film, ada banyak ide-ide muncul spontan, yang dapat dijadikan sebagai tema.
- Melakukan penelitian
Tema dapat kamu temukan saat melakukan penelitian. Jadi buat kamu yang memang passion di bidang dunia penelitian, cara ini bisa kamu jadikan sebagai salah satu cara mengumpulkan tema.
- Berdasarkan permasalahan hidup pribadi
Cara menentukan tema yang paling umum dan dilakukan oleh calon penulis pemula adalah, mendapatkan tema berdasarkan pada pengalaman permasalahan hidup pribadi. Nah, tema yang diambil berdasarkan pada pengalaman pribadi lebih bisa dijiwai, karena merasakan dan mengalaminya.
Nah, dari beberapa tips mendapatkan tema di atas, ide tema muncul secara spontanitas. Nah, saat ide itu muncul, segera catat di note. KUmpulkan sebanyak mungkin ide-ide tema tersebut. Karena ide yang muncul secara spontan lebih cepat menguap dan hilang.
3. Menyusun Kerangka Artikel
Cara menulis artikel yang selanjutnya adalah menyusun kerangka artikel. Buat yang masih pemula, penting banget nih membuat kerangka artikel, agar tidak lupa. Jika tidak menulis kerangka terlebih dahulu, dikhawatirkan saat dipertengahan jalan menulis, otak bisa saja berhenti dan kehilangan arah menulis.
Setidaknya berkat adanya kerangka artikel, akan membantu penulis kembali mengingat apa yang akan disampaikan. Apalagi jika artikel yang dibahas panjang, kerangka artikel ini sangat membantu.
Oh iya, kerangka artikel tidak sebatas membantu mengingat apa yang kamu tulis loh. Tetapi juga membantu mengorganisir artikel lebih tersistematis dan mudah untuk dipahami.
4. Mencari Referensi Dan Rujukan Yang Kredibel
Menulis artikel tidak seperti menulis fiksi yang bisa ditulis bebas sesuai imajinasi yang kamu punya. Saat menulis artikel, kamu wajib memiliki sumber referensi, baik itu dari buku, dokumenter atau sumber referensi yang berkredibel.
Saat berbicara tentang cara mencari referensi yang berkredibel, kamu pun bisa membaca dari hasil penelitian, membaca buku-buku yang relevan dengan tema yang akan kamu bahas. Bisa juga membaca dari hasil jurnal penelitian yang sudah pernah di ulas oleh peneliti-peneliti sebelumnya.
Oh iya, penting juga buat kalian ketahui. Referensi yang berkredibel salah satu cara membangun kepercayaan pembaca terhadap artikel yang kamu baca. Setidaknya pembaca tidak lagi meragukan apa yang kamu tulis. Alasannya sederhana, karena kejelasan sumber referensi yang kamu gunakan pun juga tidak meragukan.
5. Menambahkan Ilustrasi/Gambar
Agar kesan artikel kamu tidak monoton, tidak ada salahnya jika kamu menambahkan ilustrasi atau gambar di dalam tulisan. Atau mungkin kamu memang memiliki bukti foto, juga dapat dimasukan di dalam artikel.
Cara menulis artikel dengan menambahkan ilustrasi atau gambar tidak sekedar untuk pelengkap isi artikel. Tetapi juga dapat merilekskan mata bagi pembaca. Ada juga tipe pembaca visual, dimana mereka lebih mudah menangkap dan membaca ketika ada visualisasi.
6. Menambahkan Tabel/Grafik
Jika memang ada data di dalam artikel, akan lebih baik jika disertai dengan tabel atau grafik. Ternyata tabel dan grafik pada artikel lebih menarik dibandingkan dengan apa yang dideskripsikan oleh si penulis.
Tabel dan grafik memudahkan pembaca memahami data lebih menyenangkan, cepat dan singkat. Dari perspektif penulis, harus punya ide agar data dan grafik yang akan dibuat menarik dan yang pasti harus mudah untuk dipahami.
7. Membaca Ulang Artikel
Cara menulis artikel yang sudah disebutkan di atas, jika semua sudah selesai, jangan lupa untuk membaca ulang artikel. Edisi membaca ulang artikel salah satu upaya penulis mengevaluasi artikel. Apakah ditemukan EYD yang kurang pas, ataukah ada kalimat yang masih sulit untuk dipahami. Jika ditemukan, bisa langsung dibenahi.
8. Buat Judul Yang Baik Dan Menarik
Cara menulis artikel yang terakhir adalah membuat judul yang baik dan menarik. Hayo, siapa yang selama ini membuat judul artikel di tahap awal menulis? Bagi saya pribadi, saya lebih mudah membuat judul justru saat semua artikel selesai saya tulis.
Namun ada juga tipe penulis yang membuat judul di awal artikel. Sebenarnya tidak ada yang salah dan benar penulisan judul yang tepat itu di awal menulis atau di akhir menulis. Semua tergantung dari karakter dan kenyamanan dari masing-masing penulis.
Lantas, muncul sebuah pertanyaan klasik tentang dunia tulis menulis, gimana sih cara membuat judul yang menarik? Kunci paling penting membuat judul, buat judul dalam satu tarikan nafas. Jangan buat judul terlalu panjang.
Perhatikan juga struktur kalimat penulisan judul. Judul yang baik harus memuat unsur SPOK, karena jelas subjek dan objek yang akan dibahas itu apa saja.
Itulah beberapa tips cara menulis artikel, semoga sedikit pembahasan di atas memberikan perspektif dan semangat buat kamu memulai menulis ya.
Penulis: Irukawa Elisa
Baca juga artikel terkait lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar